Sabtu, 07 Mei 2011

Hadist Nabi Muhammad SAW

aku, Dua Hadist Tentang Cinta dan Benci.Mei 7, '11 20:30 PM

Diriwayatkan oleh Hakim, Khatib, Ibnu Asakir, Dailami dan lainny; Rasulullah bersabda;
“Barang siapa yang jatuh cinta, lalu tetap menjaga kesucian dirinnya, menyembunyikan rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia mati syahid.” Sungguh sangat beruntung orang yang mencintai dengan kesucian diri dan berlindung dari godaan syatan yang terkutuk. Tentunnya orang yang menjaga cintannya yang suci hingga ia meninggal dunia.
Rasullulah SAW. Berpesan;
“cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu yang tidak kamu ketahui dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah)
Betapa sering aku mendengar dan membaca dua hadist ini. Tapi, kenyataannya betapa susah sekaligus berat untuk melaksanakannya. Dua hadist yang senantiasa berbicara tentang kesucian, kefitraan dan keagungan jiwa manusaia dalam hal membangun relasi dengan sesama manusia dimuka bumi ini, lebih khusus lagi bagi kaum mudah seperti aku ini.
Dalam setia perjumpaan dengan siapapun, terkadang aku begitu cepat terpesona dengan orang yang baru aku jumpai itu...(jatu cinta pada pandangan pertama kalie ye... ^_^) Dan saat aku tahu, bahwa dia itu tidak begitu mempesona seperti yang aku bayangkan, jadinya aku agak kecewa dikit... ^_^ Sehingga saat ini, setiap aku mengalami perjumpaan, aku langsung teringat dengan sabda Rasullullah di awal catatan ini, walaupun aku masih pada taraf belajar untuk mengamalkan sepenuh jiwa dan  kesadaranku... Bahwa apa yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW itu adalah kebenaran sejati untuk keselamatanku di dunia yang fanah ini dan di akhirat yang abadi dan kekal kelak...
Dalam hidupku, sudah tak terhitung lagi berapa kali aku catuh cinta. (semuannya MENOLAK aku dengan berbagai alasan... ^_^ tapi ada juga sih yang mau MENERIMA aku apa adannya, katanya!) Setiap kali aku mencoba menjalani hubungan,selalu gagal. Faktornya tentu saja banyak hal yang melatarbelakanginnya. Kalau pun berhasil membangun hubungan, sampai mau melangsungkan pernikahan segala. Allah SWT juga berkehendak lain. Allah belum men-takdir-kan aku untuk bersatu dengan dia (dia bukan jodoh aku).
Saat ini, (lebih kurang satu tahun ini) kalau menyangkut urusan asmara, perasaan cinta dan benci, aku akan langsung teringat dengan dua hadist di awal catatan sederhana ini...
Aku Mau Belajar dan Harus Bisa Untuk Mengamalkan Dua Hadist NABI MUHAMMAD SAW., di atas... Karena itu adala Jalan Kebenaran Menuju Cinta Sejati Atas Dasar Keridhoan Sang Ilahi. Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar